Bagi para CPNS honorer yang menunggu pengumuman hasil tes yang dijalani nampaknya masih harus lebih sabar lagi menunggu. Sebab, janji pemerintah untuk mengumumkannya pada bulan kedua Januari ini ternyata diundur lagi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengaku belum bisa mengumunkan hasil tes CPNS honorer karena masih harus melakukan validasi data.
MenPAN-RB, Azwar Abubakar mengatakan, untuk pengumuman hasil tes CPNS honorer diundur hingga Februari. “Belum tahu. Lagi dibahas. Mungkin bulan depan. Belum saya lihat lagi,” ucap Azwar Abubakar kepada LICOM di depan Kantor BPK sembari menunggu mobilnya, kemarin.
Azwar Abubakar juga mengungkapkan, saat ini Lembar Jawaban Komputer (LJK) tes CPNS honorer masih dalam tahap validisasi. Sementara itu, Azwar juga mengumumkan bahwa penerimaan CPNS 2014 akan dilaksanakan pertengahan tahun.
“Tahun ini kita buka kalau bisa ujiannya itu pertengahan tahun. Kita percepat, jangan akhir tahun seperti yang lalu. CPNS ini kita lagi usahakan ujiannya Juni apa Juli. Sebelum Pilpres atau sesudah Pilpres. Kira-kira seperti itulah,” ungkapnya.
Sebelumnya Azwar Abubakar menegaskan, para pelamar yang gagal dalam tes CPNS 2013 bisa menyiapkan diri dan berjuang lagi dalam tes CPNS 2014.
Khusus untuk peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya tidak dibayar melalui APBN/APBD) yang tidak memenuhi passing grade, Azwar Abubakar meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan mereka.
“Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” tegas Azwar.
Azwar Abubakar juga mengajak Pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar.
Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS. Sehingga mereka bisa bersaing dengan peserta dari luar daerah.
“Kalau kita kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus ditingkatkan lagi, bukan sistemnya yang diubah,” jelas Azwar.@rina
Sumber
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar